Berbusana Serba Putih, Do’a Bersama Dengan Bersholawat Dan Istighosah

Sekolah dan OSIS SMA Zainul Hasan 1 Genggong dalam rangka Kegiatan SMA Bersholawat untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan (USP) bagi santri kelas XII, mengadakan do’a bersama dengan bersholawat dan istighosah yang bertepatan pada hari selasa (28/2) di GOR Damanhuri Romli Zainul Hasan Genggong.

Al Mukarrom KH. Moh. Hasan Mutawakkil saat memberikan arahan

Acara ini juga dihadiri oleh Al Mukarrom KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, S.H., M.M. selaku kepala pesantren Zainul Hasan Genggong. Beliau menyampaikan, bahwasannya istighosah sudah dilakukan sejak zaman nabi Muhammad SAW ketika sedang menghadapi perang Badar, dimana pasukan kaum muslimin 3 kali lipat lebih sedikit dari pasukan kaum kafir quraisy. Dalam perang Badar ini, nabi Muhammad SAW ber istighosah (meminta pertolongan) kepada Allah agar diberikan kemenangan. Ketika sedang bermunajat kepada Allah, mantelnya pun terjatuh, dan diambil oleh Abu Bakar untuk diletakkan kembali di pundak nabi Muhammad SAW, seraya berkata, sudah cukup Rasulullah, apapun yang engkau minta kepada Allah, pasti akan dikabulkan. Akhirnya turun wahyu dari Allah SWT yang berbunyi:

إِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُمْ بِأَلْفٍ مِنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ وَمَا جَعَلَهُ اللَّهُ إِلَّا بُشْرَىٰ وَلِتَطْمَئِنَّ بِهِ قُلُوبُكُمْ ۚ وَمَا النَّصْرُ إِلَّا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, ‘Sungguh, Aku (Allah) akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.’ Dan tidaklah Allah menjadikannya melainkan sebagai kabar gembira agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan, kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS al-Anfal: 9-10).

Akhirnya perang Badar pun dimenangkan oleh kaum muslimin.

Al Mukarrom KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, S.H., M.M. juga berpesan kepada semua santriwan dan santriwati, terutama untuk kelas XII yang akan menghadapi Ujian Satuan Pendidikan (USP), bahwa kebiasaan beristighosah ini juga sudah dilakukan oleh para ulama‘-ulama‘ Nahdlatul Ulama‘. Selain beristighosan, kita juga harus berikhtiar, karena tidak ada gunanya hanya berdo‘a tetapi tanpa adanya usaha. Tidak ada pelajaran yang tidak bisa dikuasai, asal kita mau berusaha. Semua manusia itu hakikatnya sama, contohnya; sama-sama punya 2 lubang hidung. Apabila orang lain bisa, kita juga pasti bisa. Dan pesan terakhir dari beliau selama proses mengerjakan Ujian Satuan Pendidikan (USP) adalah „tidak ada kemuliaan dalam kebohongan, tidak ada kemuliaan dalam keculasan. Kemuliaan didapat dengan kejujuran dan akhlakul karimah“. [Din]